KARANGANYAR.SuaraPekerja.com. Peluncuran Aplikasi Petani Jawa Tengah yang diresmikan oleh Gubernur Provinsi Jawa Tengah , Ganjar Pranowo SH , M.IP merupakan langkah untuk mendukung kemudahan para petani untuk berkomunikasi dengan para pakar pertanian .
Acara yang diselanggarakan di Lapangan Desa Jatiyoso , Kabupaten Karanganyar , Solo ,Jawa Tengah , dihadiri oleh Kepala Badan Penyuluhan dan SDM Pusat , Ditjen PKH Kementan, Ditjen Aptika, Ketua Pokjanas TPID , Kadinas Tanaman Pangan dan Hortikultural Jawa Tengah, Kepala STTP , Perwakilan Faperta UGM , Direksi Bank Jateng , Direktur Bank Jateng, Executive senior Bank Jateng , para kelompok tani se Jawa Tengan , mahasiswa dan warga masyarakat , pada Minggu (18/12/2016).
Dengan peluncuran aplikasi ini , semoga kedepan bisa mendukung keberlanjutan Sinergi Aksi yang pernah dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada 11 April 2016 di Brebes Jawa Tengah , sebagai salah satu upaya pemerintah kepada para petani agar mempunyai kesempatan bekerja atau berusaha yang layak melalui pemerataan jaringan komonikasi kepada petani , peternak maupun nelayan .
" Aplikasi ini diharapkan bisa menjangkau pada 5,39 juta petani yang ada di Provinsi Jawa Tengah , sehingga mereka bisa meningkatkan produktivitas dan pada akhirnya mampu meningkatkan tarap hidup petani ," jelas Ganjar Pranowo .
Hal ini sesuai dengan program pemerintah untuk mewujudkan Swasembada Pangan di Tanah Air .
Untuk itu pengetahuan petani melalui jaringan aplikasi ini perlu ditingkatkan , sehingga bisa membawa dampak pada peningkatan hasil pertaniannya .
"Aplikasi petani Jateng nantinya dilengkapi dengan kesiapan dukungan stand by buyer , dari hulu ke hilir dan ditopang oleh Bank Jateng secara komersial , dengan demikian petani bisa mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi dan bisa bertanya langsung pada pakar pertanian melalui Aplikasi ini ," Imbuhnya .
Terpisah , melalui wawancaranya kepada Suparno (petani loncang) di Desa Ceto Ngargoyoso , terbukti bahwa Aplikasi ini bisa memberikan akses yang maksimal , dimana antar daerah terpencilpun bisa lancar berkomonikasi dengan sinyal yang bagus .
Tidak hanya itu , para petani yang berhasil panen dengan maksimal bisa membagikan resepnya melalui Aplikasi ini .
Terkait dengan permodalan , para petani yang membutuhkan modal bisa mengajukan kredit dan pemberian pinjaman tentunya akan melihat rekam jejak mereka dalam produksi agar lebih mudah untuk memverifikasi pinjaman .
Dengan diluncurkannya Aplikasi Petani Jateng berbasis android ini , semoga bisa digunakan oleh para petani , sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dapat terlibat secara aktif dan memonitor sistim informasi ini agar perilaku komoditas dan pengendalian harga bisa diperoleh dengan harga yang maksimal antara petani dan konsumen . //Yosep agus.
Posting Komentar