SURABAYA NEWS NETWORK>>>> - Politisi PKS Nasir Djamil mengutuk keras pelaku kekerasan seksual yang menyebabkan R (11) meninggal, Minggu (6/1/2013).
Nasir mengatakan, korban diduga mengalami tindak kejahatan pemerkosaan yang hingga kini pelakunya belum ditemukan.
"Komisi VIII mendesak aparat polisi dapat segera mengungkap dan
menemukan pelakunya," kata anggota DPR RI itu dalam pernyataannya kepada
Tribunnews.com, Minggu (6/1/2013).
Nasir menduga, pelaku pemerkosaan tersebut kerap melakukan aksinya
dan kemungkinan orang yang masih tinggal di sekitar rumah korban.
Menyikapi hal tersebut, kata Nasir, menjadikan Indonesia sebagai
negara yang tidak aman bagi anak anak perempuan. Komisi VIII DPR, kata
dia, mengharapkan agar Komisi Perlindungan Anak Indonesia melakukan
investigas terhadap kasus ini.
"Saya yakin polisi dan komisi anak bisa bekerjasama untuk mengungkap kasus ini" tukasnya.
Diketahui, jenazah R hingga saat ini masih menjalani otopsi di RSCM, didampingi seluruh keluarganya.
Sebelumnya, diberitakan, nyawa R (11) korban dugaan pemerkosaan, tak
berhasil tertolong setelah tim dokter merawat bocah kelas 5 SD itu
selama 9 hari di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Rawamangun,
Jakarta Timur, Minggu (6/1/2013).
(http://www.tribunnews.com/2013/01/06/dpr-desak-polri-ungkap-kematian-bocah-korban-pemerkosaan)
Posting Komentar