Surabaya - Pemandangan kantor Walikota Surabaya dari sisi selatan tampak indah dengan hadirnya air mancur. Sayang, air mancur yang baru beberapa minggu beroperasi, 2 mesin pompanya sudah dicuri.
"2 Unit pompa airnya hilang. Hilangnya ya beberapa hari lalu," kata Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Jumat (4/1/2013).
Risma heran mengapa mesin pompa yang baru bisa hilang. Padahal, pompa tersebut sudah ditempatkan disuatu tempat yang digembok, dan ada petugas penjaganya.
"Sudah ada gemboknya. Gemboknya dirusak. Juga sudah ada petugasnya, tapi saya nggak ngerti kok bisa hilang," tuturnya.
Lengahnya kapan, kita nggak tahu, apakah malam hari atau kapan. Namanya pelaku, yo ono ae carane," katanya sambil tertawa.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini enggan menjelaskan ada berapa unit pompa air mancur di komplek balaikota. Dari pengamatan detiksurabaya.com, terdapat 240 titik air mancur.
"Aq nggak bisa ngomong (berapa mesin pompanya), nanti takut dicolong," ujarnya.
2 Pompa air mancur di trotoar sisi selatan kantor walikota yang hilang digondol maling sudah diganti yang baru. Untuk mengantisipasi terulangnya kembali hilangnya pompa, pihaknya menyiapkan tim khusus. Petugas tersebut kadang menyamar seperti masyarakat biasa.
"Sekarang ada petugas khusus yang mengawal pompa," terangnya.
Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya ini menerangkan, semburan air mancur akan terlihat cantik dengan menggunakan pipa yang terbuat dari kuningan. Namun, air mancur yang ada di Surabaya yang berbahan kuningan, dipastikan raib.
"Saya lupa nama alatnya. Ada alat khusus yang bisa mempercantik air mancur. Tapi kalau kita pasang pasti hilang," paparnya.
"Akhirnya semua nggak pakai itu, kita pakai paralon biasa saja. Kalau itu hilang, kan sayang bolak-balik ganti baru. Kita capai kalau gonta-ganti terus," jelasnya.<dtc>
Posting Komentar